Kamis, 23 Juli 2020

4 Cara Terbaik Dalam Mengatasi Demam Kuning Pada Bayi


Sebagian bayi mengalami demam kuning atau sakit kuning setelah beberapa hari dilahirkan. Sebenarnya kondisi ini tidak berbahaya. Tetapi yang perlu diwaspadai adalah bayi kuning kadang juga dapat disebabkan karena kondisi yang serius dan perlu segera mendapatkan penanganan dokter. Penyakit kuning atau yang sering disebut dengan jaundice biasanya terjadi pada bayi baru lahir usia 1 minggu.

Penyebab Umum Bayi Kuning 

Penyebab bayi kuning yang umum adalah kadar bilirubin yang tinggi dalam darah bayi. Bilirubin ini adalah zat yang berwarna kuning dan diproduksi oleh tubuh ketika sel darah merah pecah atau hancur. Bayi yang baru lahir memiliki sel darah yang tinggi di mana hal ini memicu produksi bilirubin. Tubuh bayi pada dasarnya lebih banyak memproduksi bilirubin daripada orang dewasa.

Sebenarnya bayi sudah memiliki bilirubin sejak berada di dalam kandungan. Ketika dalam kandungan, tubuh ibu mengeluarkan bilirubin untuk janin melalui plasenta. Plasenta akan mengambil bilirubin dari tubuh bayi. Setelah bayi lahir, organ hati bayi yang mengambil alih tugas tersebut dan perlu waktu sampai tubuh bayi dapat melakukan proses sekresi bilirubin dengan benar.




Jual baju anak

Pasalnya, ketika bayi baru lahir, organ hati yang berfungsi membuang bilirubin belum bisa berkembang secara optimal. Hal ini akan membuat bilirubin banyak menumpuk di dalam tubuh atau proses pembuangan bilirubin yang seharusnya keluar saat buang air menjadi terhambat. Akhirnya kondisi ini menimbulkan tanda-tanda atau gejala penyakit kuning. Kondisi ini juga sering dikenal sebagai penyakit kuning fisiologis.Ketika bayi sudah mulai besar, jumlah sel darah merahnya akan berkurang dan tingkat kekuningan bayi akan berkurang dengan sendirinya yaitu 1 – 2 minggu.

Gejala Umum Bayi Kuning

Bayi yang mengalami demam kuning biasanya menunjukkan gejala-gejala tertentu. Berikut ini adalah beberapa tanda bayi kuning.
  • Kulit Bayi Menguning
    Tanda ini biasanya muncul sekitar 23 jam sesudah bayi lahir. Bagian yang paling terlihat perubahan warnanya ketika bayi demam kuning adalah telapak kaki dan telapak tangannya berwarna kuning. Kondisi ini akan memburuk setelah 4 hari kemudian berangsur membaik saat bayi berusia sekitar 1 minggu.
    Perubahan warna kuning biasanya dimulai dari wajah kemudian turun ke dada, tangan, perut, dan kaki. Tanda ini biasanya sulit dideteksi untuk bayi yang memiliki warna kulit gelap sehingga gejalanya hanya bisa terlihat saat terkena cahaya matahari.
  • Bagian Putih Mata Bayi Berwarna Kuning
    Bayi yang sehat dan normal memiliki area putih mata yang bersih. Ketika mengalami sakit kuning, bagian tersebut memiliki warna kekuningan.

    Toko baby murah
  • Warna Urine Bayi Lebih Pekat
    Bayi baru lahir umumnya mengeluarkan urine yang jernih atau tidak berwarna. Ketika sakit kuning, warna urinnya berubah menjadi berwarna kuning pekat.
  • Tinja Berwarna Pucat
    Bayi baru lahir idealnya mengeluarkan tinja berwarna kuning atau kuning tua. Tetapi jika tinjanya justru berwarna pucat, ibu perlu mewaspadainya karena ini termasuk salah satu gejala sakit kuning.
    • Demam
    • Muntah
    • Lesu
    • Kemampuan Menghisap ASI yang buruk
    • Sulit Bangun Tidur
    • Sering rewel
    • Leher dan tubuh bayi melengkung ke belakang
Jika tanda penyakit kuning pada bayi tersebut diikuti dengan keluhan lain seperti bayi dehidrasi, bayi terlihat sangat lemas, kejang, tidak mau menyusu, dan gejala kuning terjadi 24 jam pertama setelah lahir, maka hal ini perlu diwaspadai dan memerlukan penanganan khusus. Selain itu, penyakit kuning yang terjadi lebih lambat yaitu saat usia bayi sudah 2 minggu lebih juga perlu diwaspadai. Penanganan gejala tersebut perlu dilakukan sesegera mungkin agar bayi terhindar dari resiko kernikterus atau kerusakan otak permanen.

Kondisi Kesehatan Lain yang Menyebabkan Bayi Sakit Kuning

Berikut ini adalah beberapa kondisi yang juga dapat menyebabkan bayi sakit atau demam kuning.
  • Gangguan saluran empedu atau organ hati seperti cystic fibrosis, atresia bilier, atau hepatitis
  • Terkena bakteri atau infeksi seperti meningitis, sepsis, dan infeksi virus
  • Hipotiroid Kongenital
  • Kelainan sel darah merah bayi seperti anemia sel sabit, anemia hemolitik, dan inkompatibilitas rhesus
  • Kelainan genetic
  • Pendarahan internal
  • Kekurangan enzim tertentu seperti penyakit G6PD
  • Kekurangan oksigen atau hipoksia
  • Efek samping obat-obatan tertentu
  • Sepsis pada bayi
  • Masalah pada sistem pencernaan
Selengkapnya baca di : https://www.birdsnbees.co.id/blog/cara-mengatasi-penyebab-bayi-kuning/

1 komentar:

  1. Numpang promo ya Admin^^
    ajoqq^^cc
    mau dapat penghasil4n dengan cara lebih mudah....
    mari segera bergabung dengan kami.....
    di ajopk.biz...^_~
    segera di add Whatshapp : +855969190856

    BalasHapus